Kamis, 06 Juli 2017

'Again

Edit Posted by with No comments

Kali ini, biarkan aku bercerita kembali tentang segala hal yang terjadi dalam hidupku. Karena aku tahu, dunia tidak selalu bersikap baik padaku. Tak selamanya pula aku mampu mengingat segala hal yang pernah aku lewati.
Sekali lagi, biarkan semua tulisanku di blog ini jadi alarm pengingatku di masa depan, bahwa aku pernah seperti ini di masa lalu.
Ini cobaan selanjutnya dalam hidupku, untuk pertama kali aku melihat kondisi rahimku sendiri. Sakit memang, rasanya sakit, itu alasan pertama aku mampu melihat rahimku. Rasa sakit yang benar-benar tidak tertahankan. Endometriosis katanya, dokter menyebut satu kata itu. Aku tidak terlalu mengerti tentang itu, yang aku tahu, aku harus cepat sembuh dan mulai hidup sehat. Dan pengalamku ini kembali memberiku pelajaran tentang begitu pentingnya kesehatan. Dunia banyak membuatku belajar, cara mengajarnyapun bermacam-macam. Kadang lembut, pemarah, arogan ataupun membuat hati rasa teriris. Dunia memberiku banyak rasa, entah itu rasa manis atau pahit. Tapi tetap, aku akan menyukainya, karena itu termasuk pelajaran.

Rabu, 28 Juni 2017

SPACE

Edit Posted by with No comments
Aku dan kamu.
rasanya masih ada dinding antara kita
mungkin aku yang membangunnya
aku lupa
barapa tahun hubungan kita ?
Oh iya hampir dua tahun
udah lama yaa..
kapan aku bangun dinding itu ?
Gak ingat
bisa gak kamu robohin ?
aku selalu menunggu saat-saat itu
selalu ku tunggu
sekali lagi ku tunggu
jika kamu bisa, kamu memang orang yang aku cari


:)

Rabu, 30 November 2016

Hidup Itu Pilihan

Edit Posted by with No comments
"Hidup itu pilihan". Satu kalimat yang selalu membuatku berpikir kembali ketika aku merasa lelah. Lelah dengan segala hal, segala proses untuk mencapai apa yang aku harapkan. Dulu aku sadar, aku harus memilih, milih mana yang ingin aku ambil dalam hidup ini, milih mau seperti apa aku ini. Dan ketika pilihanku jatuh pada hal yang belum aku capai sekarang, prosesnya sudah membuatku merasa lelah. Ketika aku merasa seperti ini, pikiranku selalu balik ke awal. "Ini Pilihanku, ngapain aku ngeluh dengan pilihan sendiri ? ngerasa kecewa ? ngerasa nyesel dengan pilihan ini ? tentu saja jika aku jawab 'ya' itu benar-benar menjatuhkan harga diriku, aku tipe orang yang punya ego tinggi, gak mau ngalah, gak mau ngakuin apa yang aku rasa. jika aku sudah memulai, aku harus menyelesaikannya. karena aku tahu, pilihan aku dulu adalah yang terbaik dari semua pilihan lain yang tidak aku pilih."

Aku ingat, motivasi pertamaku melanjutkan S1 adalah cemoohan orang yang so tau, mungkin itu dendam. Tapi aku jujur, sampai sekarang perasaan sakit yang aku rasain ketika orang itu mencemooh masih saja terasa. mengingatnyapun membuat dada dan kerongkonganku sakit. Mungkin iyaa, mereka waktu itu lebih hebat dari aku, karena mereka sudah memiliki jabatan sarjana dan bekerja di suatu sekolah menengah atas. Sedangkan aku ? dulu aku hanya alumni yang baru lulus 1 tahun dari sekolah itu. IYA. Aku tidak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Aku sadar, waktu itu aku rendah, aku hanya seorang SCG disuatu mall yang datang ke sekolah untuk mengambil ijazah dengan tas di punggung yang penuh dengan barang bawaan bekal aku hidup di kota.  perasaan sakit waktu itu membuatku berpikir, aku gak mau dipandang sebelah mata, meskipun aku harus bekerja lebih keras bakal aku lakuin, agar aku dihargai. Harta aku tidak punya, aku hanya punya tekad. dulu aku janji seberapa beratnya aku hidup, aku tetap akan mencari jalan agar aku tidak menjadi orang rendah. Masuk ke perguruan tinggi ini bukanlah suatu harapan yang main-main buatku. ketika mengingat kejadian itu dan melihat diriku sekarang, rasanya aku harus berterima kasih pada orang yang mencemoohku. kalo bukan karena mereka mungkin motivasi seperti ini dalam diriku tak akan pernah muncul.

Orang tuaku hanya petani, dan masih harus menyekolahkan 3 adikku, gak mungkin setelah aku lulus SMA aku masih mengulurkan tangan minta uang pada mereka. Sekarang aku kuliah adalah hasil keringatku sendiri, aku hanya meminta doa pada mereka. aku hanya minta orang tuaku selalu sehat, biar suatu hari nanti mereka melihat perjuanganku tidak sia-sia, do'a mereka tidak sia-sia. itu yang aku harapkan. hal itu masih menjadi motivasi dalam hidupku. bakal aku tunjukin AKU BISA, aku lebih bisa dari kalian para pencemooh yang mungkin lulus kuliah dengan terus minta pada orang tua.

tau gak ? hidup kaya gini itu lebih menantang, ketika gaji kerja tidak cukup memenuhi hidup 1 bulan, itu benar-benar perasaan yang campur aduk, haha.. proses hidup benar-benar terasa ketika itu. Tugas kampus numpuk, tugas kerjaan numpuk. tekanan kerjaan, tekanan tugas kuliah. sampai kadang tidur hanya 2 jam pun bisa kujalani.

ini menyenangkan dan kadang menguras air mata, seandainya aku rapuh, tentu aku sudah menyerah dari dulu. tap karena motivasi yag selalu datang, kata nyerah gak akan pernah ada.

INI PILIHANKU!!!!

Kamis, 02 Juni 2016

Scare

Edit Posted by with No comments

                Bu.. Aku takut, takut ketika pulang malam seperti ini. Takut ketika di jalan yang aku lihat hanya laki-laki asing yang menatapku dengan tatapan menggoda. Takut ketika mereka menggodaku saat lewat. Apa yang harus aku lakukan lagi ? Disaat semua yang aku bisa agar tidak diganggu sudah aku lakukan. Rias make up sisa-sisa kerja yang masih menempel di wajahku sudah aku hapus. Kerudung selalu aku pakai. Penutup tubuhku, jaket, sengaja aku pakai yang besar agar lekuk tubuhku ini tidak terlihat. Tapi kenapa ? Kenapa mereka masih mengganggu bu ? Masih menggodaku.

              Bu aku takut. Banyak hal, banyak kejadian yang aku lihat, aku alami, ketika aku pulang malam. Kebanyakan hal yang menyakitkan yang pernah aku lihat dan rasakan. Tidak perlu aku sebutkan di sini, biar aku sendiri yang tau. Aku tidak bisa mengatur waktu agar aku bebas pulang sebelum jam 10. Kalaupun bisa, itu selalu aku manfaatkan. Sampai rumah pukul set 12 kurang, itu bukan hal mudah yg aku lakukan. Aku merasa aku sedang berpetualang, aku selalu berjalan melewati rumah" warga dengan sikap siaga, rasa cemas. Aku sendiri bu, sendiriaannn di tengah jalan lengang, tengah malaamm, penuh orang minummm. Bagaimana mungkin aku merasa aman, ketika di sekelilingku hanya ada orang-orang dewasa laki-laki tanpa pikiran jernih. Mereka "gak sadar" bu, gaakkk sadaarrr!!!

                Buuu kapan aku bebaasss, bisa gak aku mempercepat waktu biar aku cepat luluuss kuliah, biar aku bisa bebaass milih tempat kerja, biaarr aku bebaasss nyari yang lebih amaann. Buuu apa dulu ibu seperti ini ? Rasa sakit ini susah sembuh dengan obat" yang terlihat, rasa sakit ini sakit bangeett, hati ini terus tertekan. Mentaall ini terusss berjuang keras.

                Ingin aku curhat semua itu padamu bu, tapi aku tidak seberani itu. Aku takut, iyaaa aku terlalu takut jika ibu terlalu mengkhawatirkanku. Aku ingin ibu selalu sehat, tanpa punya beban yang harus di pikirin. Aku ingiinnn, ibu selaluuu seneenggg, aku belum bisa membalas yang ibu lakukan padaku. Hanya ini, hanya ini yang bisa aku lakukan, hanya dengan tidak membebani pikiranmu, semoga ibu terus sehat.

                Banyaakkk hal yang ingin aku ceritakan tentang semua keluh kesah, rasa sakit, rasa takut ini padamu. Tapi aku gak bisaaa. Terima kasih ibu. Aku sayaangg ibuuu

           Selalu di sampingku bu, jangan dulu pergi, sebelum aku benar" membahagiakan ibu. Aku sayaangg ibu. I still turn to you Mom
            Aku mohon, jaga selalu milikMu yang paling berharga bagiku Ya Allah

Sabtu, 28 Mei 2016

Unmood

Edit Posted by with No comments

              Selamat pagi hati dan yang mengisinya. Aku mohon untukmu rasa iri, hilanglah dari hati ini. Untukmu juga dengki, pergilah dari hati ini. Aku akan terus mengusir kalian dari bagian raga ini. Kalian tau ? Kalian telah menyiksa jiwa dan ragaku ini. Moodku gampang berubah karena kalian, bisakah kalian pergi jauh ? Dan jangan lagi bersarang di hati ini. Tiap kali aku dalam mood jelek, aku selalu capek sendiri karena kalian. Pergilah ! Aku mohon pergi !

         Perasaan ini, sungguh tak dapat aku kendalikan. Ingin rasanya aku tersenyum ketika mood jelekku berkunjung, tapi demi apapun itu sulit, sulit, sulit bangeettt. Dari duluuu, satu hal yang aku mau. Bisa ngendaliin perasaan sendiri! Tapi nyampe sekarang, itu semua belum bisa aku lakuin. Kadang aku pikir, apa aku sakit mental ? Tuhan, sampai sejauh itu aku berpikir, mungkin karena aku terlalu frustasi. Sekarang, aku bener-bner layaknya orang labil. Gampang ngambek, masalah sepelepun kadang aku gede-gedein, dan satu hal yang paling bisa aku rasakan dari perubahan sikap diriku sendiri. Masalah menunggu. Dulu, aku begitu sabar yang namanya nunggu, aku nunggu orang bisa nyampe berjam". Tapi sekarang ? Sumpah kemarin, ada orang yang cuma telat 5 menit, dan mood ku langsung berubah, berubah banget, kaya orang yang lagi punya masalah besar. Pas orang yang telat itu datang, aku yg tadinya ceria, seneng, ketawa ketawa, pas dia telat, lidahku kelu males ngucapin satu patah katapun, bibirku terkatup rapat, lurus. Dia ngomong, aku diem. Tapi sumpah, dalam hati aku pengen ngomong juga, pengen senyum juga. Tapi susaaaaahhhh, keselll Tuhaann, ketika aku lagi kaya gitu, pngen rasanya aku nonjok diri sendiri terus bilang "Hellooo Heleennnn lo banguunnn jangan gitu teruuss, kemana lo yanggg duluuu, yang bner-bner bisa baik sama oraanggg. Lo kenapaa ? Lo gilaaaa" jjiirrrr aku frustasi

Kamis, 09 Oktober 2014

Untukmu "Semoga Kau Mengerti"

Edit Posted by with No comments
Disini, aku merenung sendiri. Aku berfikir, apa yang harus aku lakukan (?)

Hubungan ini baru kita jalani satu minggu, tapi kenapa terasa begitu sulit melewati satu minggu itu ? Kenapa begitu banyak halangan yang terus menghadang hubungan kita ?



Aku tahu, perasaan sayang ini awalnya perasaan seorang sahabat yang selalu ingin membantu sahabatnya sendiri. Tapi kenapa perasaan ketika itu sangat nyaman ?

Kamu, aku nyambung, sepaham. Tapi sekarang ? Selalu pertengkaran yang kurasa.



Maaf, sekali lagi aku minta maaf. Bukan maksud aku PHP'in kamu, bukan maksud aku ingin menyakiti hati kamu.



 Tapi mungkin memang seperti itu yang kamu fikirkan. Tak apa, biar kamu berfikir seperti itu :')



Andai kamu baca postan aku ini. Aku hanya ingin mengatakan, "Aku sayang kamu :) dan Maaf untuk semua yang telah aku lakukan padamu :)"



Kamu tidak tahu, seperti apa perasaanku ini. Kamu tidak tahu keadaanku setelah aku putuskan untuk bersama kamu.



Semuanya terlalu sulit bagiku :( Tapi aku tidak mungkin menceritakan semuanya padamu. Cukup aku yang tahu, meski itu sakit :)

Aku sadar, kamu juga pasti akan merasa tersakiti, jadi maafkan aku.



Satu pesan aku buat kamu, aku berharap kamu bisa bersikap lebih dewasa, lebih bisa menahan emosi, coba berfikir panjang :)



Terimakasih untuk segalanya ^^


Sabtu, 04 Oktober 2014

It's Hard to Believe

Edit Posted by with No comments
Hallo diary, ini aku Helen, sahabat yang selalu menyusahkanmu, sahabat dimana aku juga selalu berceloteh tentang semua suka cita yang kurasakan. Aku tahu hanya kaulah sahabat sejatiku, sahabat yang akan terus setia mendengarkan apa yang ingin aku katakan. Sahabat yang hanya mendengarkan tanpa berkomentar ataupun menceritakan apa yang aku katakan pada orang lain.



Aku kira seseorang yang sudah aku anggap bener, baik, beda sama yang lain itu benar" baik, ternyata aku salah, salah besar. Sekarang dia udah kaya musuh dalam selimut.



Sudahlah, mulai sekarang, punya cerita, punya masalah, biar aku ceritakan, hanya pada kamu diary :')



Terimakasih diary :) Sahabat terbaikku :)